Bagi seseorang yang menyukai hujan sekalipun, mungkin tetap saja merasa sedih ketika hujan turun di saat akan melakukan perjalanan. Apalagi, kalau berencana pergi dengan kendaraan roda dua, alias motor. Risiko kebasahan saat sampai tempat tujuan, hingga meningkatnya risiko kecelakaan tentunya menjadi hal yang sangat dihindari. Meskipun sudah menggunakan asuransi motor sekalipun, tetap saja tidak ada yang mau kan terlibat kecelakaan?
Ketika hujan turun, pengendara motor mungkin ada yang bisa memilih antara tetap pergi ataukah memutuskan untuk menunda kepergiannya. Namun, jika kamu memang tidak memiliki pilihan dan harus pergi menembus hujan, maka ada baiknya melakukan beberapa hal berikut ini:
- Periksa kondisi motor
Ada banyak komponen pada motor yang sebaiknya diperiksa sebelum melakukan perjalanan. Namun, tentunya akan membutuhkan waktu yang cukup panjang kan? Nah, untuk menghemat waktu, setidaknya kamu bisa melakukan pemeriksaan pada beberapa komponen yang dianggap vital, karena berkaitan langsung dengan keselamatan, antara lain ban motor, rem dan lampu.
Pastikan bahwa kembang pada ban masih berfungsi dengan baik, sehingga ban tidak akan licin. Begitu pula dengan rem, karena saat hujan jalanan akan terasa lebih licin. Jadi rem dan ban yang dapat berfungsi baik menjadi hal penting untuk diperhatikan. Untuk lampu, pastikan bahwa lampu masih menyala dengan baik, karena pandangan orang yang menyetir saat hujan akan sedikit bermasalah, dan lampu ini akan sangat membantu pengendara lain melihat kendaraanmu.
- Periksa kelengkapan motor
Pastikan kamu membawa berbagai kelengkapan motor yang kemungkinan diperlukan, seperti obeng dan sejenisnya (untuk digunakan jika motor bermasalah di jalan), dan berbagai surat-surat yang dibutuhkan (SIM dan STNK).
- Gunakan jas hujan dengan cara yang tepat
Ada dua jenis jas hujan yang sering digunakan oleh para pengendara motor, yaitu jas hujan satu set (atasan dan bawahan) dan jas hujan dengan model seperti kelelawar. Apapun jas hujan yang digunakan, sebenarnya tidak masalah asal cara menggunakannya tepat, khususnya untuk jas hujan dengan model kelelawar.
Setelah menggunakan jas hujan, sebaiknya duduki bagian belakang jas hujan ini, agar tidak berkibar kesegala arah karena terkena angin. Sebab, jas hujan ini mungkin saja terkena atau tersangkut kendaraan lain di sekitarmu. Tentunya akan berbahaya sekali bukan?
Semoga informasi di atas dapat membantumu agar tetap aman berkendara motor di saat hujan ya. (Vita)