Kendaraan bermotor seperti mobil dan motor tentu harus dirawat secara rutin. Apalagi untuk merawat mobil, tentu bagi yang tidak paham soal mesin, sebaiknya bawa mobil ke bengkel. Tapi galau juga ya untuk memilih antara bengkel resmi atau bengkel umum. Perhatikan baik-baik sebelumnya ke depannya ada penyesalan karena salah memilih bengkel.
Bicara di mana bengkel yang tepat untuk merawat mobil, khususnya mobil Mazda pastinya banyak orang akan menyarankan untuk pergi ke bengkel resmi Mazda. Namun tidak. Jarang, karena sudah memiliki montir langganan, ada beberapa orang justru memilih bengkel mobil umum. Tentu setiap bengkel mobil, baik bengkel mobil resmi ataupun bengkel mobil umum tentu pasti akan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Adanya pilihan bengkel mobil, tentu banyak alasan yang mendasari kenapa pemilik mobil akan memilih bengkel tertentu. Tentu, ketika salah memilih bengkel service mobil ini akan berakibat fatal pada kendaraan. Bisa rusak karena spart part tidak sesuai ataupun montir bengkel yang tidak familiar dengan mobil yang diservice.
Nah, sebelum Anda menjadi membawa mobil ke bengkel untuk diservice, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut:
1. Harus Paham Betul dalam Hal Membedakan
Sebelum menentukan, pastikan Anda mengetahui perbedaan antara bengkel resmi dan bengkel umum? Ini merupakan hal paling mendasar yang harus diketahui setiap pemilik kendaraan sebelum menentukan harus membawa mobilnya ke bengkel mana. Tentu ada perbedaan umum yang ada pada kedua jenis bengkel tersebut, apa saja?
Layanan, Spart Part dan Montir di Bengkel Umum
Paling mudah adalah bahwa setiap bengkel umum sudah pasti tidak memiliki kontrak kerjasama dengan brand atau merek mobil tertentu. Ini artinya bahwa bengkel umum bisa menerima semua jenis dan merek mobil. Selain itu, ini berarti semua merek spart part mobil yang disediakan akan sangat beragam. Mulai dari spart part original atau OEM (Original Equipment Manufacturer) yang sama dengan bengkel resmi, spare part non-OEM, bahkan spart part yang kualitasnya di bawah kedua spart part sebelumnya.
Perihan montir atau teknisi, kualitas para montir di bengkel umum biasanya relatif. Bisa dikatakan, tidak ada jaminan bahwa montir tersebut benar-benar ahli dibidangnya. Ini karena tidak adanya sertifikat yang membuktikan mereka benar-benar ahli, meskipun ada beberapa diantara yang mengikuti pelatihan khusus.
Layanan, Spart Part dan Montir di Bengkel Resmi
Pada bengkel mobil resmi, tentu ini jelas akan memiliki hubungan atau kontrak kerjasama dengan dealer mobil atau APM (Agen Pemegang Merek). Dengan demikian, bengkel mobil resmi hanya akan melayani perawatan service untuk merek mobil yang APM jual. Ini sudah otomatis termasuk spare part nya yah! Jadi, tidak perlu membahas lebih jauh.
Untuk teknisinya, jelas dong! Di bengkel mobil resmi, setiap teknisi atau montirnya memiliki kemampuan yang kompeten. Semua teknisi di bengkel mobil resmi akan diberikan beragam pelatihan secara berkala, mulai dari pelatihan umum hingga pelatihan khusus. Bahkan di bengkel mobil, ada teknisi-teknisi dengan spesifikasi pekerjaan tertentu.
Misalnya saja, ada teknisi khusus untuk hanya mengerjakan perbaikan umum, dan lain-lain. Bahkan setiap bagian, ini dilengkapi dengan supervisor dan advisor sehingga semua lebih transparan dan jelas apa-apa saja yang diperiksa sekaligus perbaiki.
2. Pastikan Tahu Harga Jasanya
Setelah tahu perbedaan yang mendasar antara bengkel umum dengan bengkel resmi, yang harus Anda ketahui berikutnya adalah harga atau tarif service di kedua bengkel mobil tersebut. Berapa biaya perawatan atau service mobil di bengkel umum dan bengkel resmi itu?
Tarif Jasa Service di Bengkel Umum:
Di bengkel umum, biasanya tarif rata-rata harga service mobil ditentukan oleh hasil pengecekan dari teknisi yang mengerjakan. Harganya pun bisa bervariasi dan biasanya lebih murah dibandingkan dengan bengkel mobil resmi, misalnya untuk biaya tune-up dibanderol dengan harga sebesar Rp350.000. Namun bengkel di wilayah yang sama hanya Rp100.000. Tarif tersebut berlaku untuk kendaraan, khususnya mobil bermesin 1.500 cc atau 2.500 cc untuk merek kendaraan apa saja.
Tarif Jasa Service di Bengkel Resmi:
Harga dari jasa dan pelayanan yang ditawarkan setiap bengkel resmi untuk berbagai merek mobil sangat bervariatif. Biasanya hal itu tergantung dengan jenis kendaraan atau mobil dan jenis perawatannya. Di bengkel resmi, harga jasa ditentukan dari jenis mobil dan angka kilometer yang ada di speedometer. Bahkan untuk harga spare partnya pun juga akan berbeda-beda.
Salah satunya jika hendak melakukan service mobil Mazda di bengkel resmi Mazda, yaitu Eurokas Mazda berdasarkan situs Garasi.id, harga service berkala dikenai charge sebesar Rp1.650.000. Biaya ini sudah termasuk pergantian komponen dan kimianya.
3. Tahu Jenis Peralatan yang Digunakan oleh Teknisi
Hal penting yang terakhir untuk diketahui sebelum memilih bengkel resmi atau bengkel umum untuk melakukan service rutin mobil Anda adalah jenis peralatan yang digunakan oleh para teknisi. Bengkel umul dan bengkel mobil resmi memiliki aturan sekaligus kebijakan yang berbeda-beda.
Peralatan di Bengkel Umum
Tidak seluruhnya bengkel-bengkel mobil umum memiliki peralatan yang lengkap. Ini artinya bukan tidak ada ya, namun lebih kepada kurang lengkap saja. Meski demikian, ada juga beberapa bengkel mobil umum yang ternyata memiliki peralatan yang cukup lengkap, ini lebih tergantung dari skala bengkel tersebut.
Peralatan di Bengkel Resmi
Soal peralatan, bengkel resmi sudah pasti dilengkapi dengan peralatan service yang lengkap. Tentu sudah suatu keharusan untuk setiap bengkel mobil resmi dalam memiliki peralatan yang lengkap, bukan?
Tentunya apapun pilihan bengkel mobilnya, yang paling penting adalah merawat mobil secara berkala. Semua keputusan ada di Anda, tapi sebaiknya coba pertimbangkan tiga hal di atas karena ini akan setidaknya membuat mobil Anda akan lebih terawat dan bisa digunakan untuk jangka panjang. Sangat disarankan untuk memilih bengkel resmi untuk mobil yang masih dibawah 4 tahun karena terkait layanan free service yang diberikan.
Selain itu, bengkel mobil resmi biasanya memberikan garansi minimal 4 tahun untuk meng-cover kerusakan yang terjadi pada mesin dan juga spare part nya. So, lebih baik manfaatkan fasilitas garansi yang diberikan dulu!
Aku sbnrnya g terlalu ngerti urusan mobil mas, Krn toh g bisa bawa juga. Jd selalu serahin ke suami utk urusan perawatannya :D. Seingetku sih, pas masih kecover asuransi, itu mobil dimasukin ke bengkel resmi tiap service. Tp pas asuransinya udh berakhir, dan ga mau diperpanjang, kebetulan bengkel umum yg juga udah lama jd langganan dia. Makanya tiap service pasti kesana. Karna aku perhatiin dia ga prnh komplain, jd aku anggab service dan segalanya pasti lengkap 😀
Terima kasih mba atas komentarnya.
Mungkin suami Mba sudah merasa cocok dengan montir yang dibengkel umum. Karena biasanya klo udah kenal lebih enak ngobrolnya dan biasanya montir akan lebih loyal gitu (pengalaman untuk motor, saya asumsikan semuanya sama seperti itu. hehehe). Tapi saran saja jika memang masih ada garansi service gratis akan lebih baik dimanfaatkan, kan sayang aja seh mba.