Hutang dalam dunia usaha merupakan hal yang sangat wajar. Terkadang hutang juga dibutuhkan untuk berbagai hal seperti untuk modal awal dalam membangun usaha, sebagai modal dalam mengembangkan bisnis, maupun untuk memenuhi kebutuhan operasional usaha tersebut. Menjalankan bisnis dengan melibatkan hutang bukanlah suatu masalah besar apabila Anda dapat mengelola uang pinjaman tersebut dengan baik sesuai rencana yang telah dibuat sebelumnya.
Mengawali bisnis dan menjalankannya memang bukanlah suatu hal yang mudah, dan kerapkali terjadi masalah yang serius menyangkut keuangan usaha. Apabila terjadi kondisi yang mendesak, dimana bisnis membutuhkan dana untuk memastikan keberlangsungannya, pelaku usaha mungkin tanpa berpikir panjang akan berhutang. Nah, agar tidak terjebak dalam dana pinjaman, berikut adalah cara mengelolanya serta solusi dalam menanganinya.
Lakukan Perhitungan Total Hutang Usaha
Anda haruslah menghitung dengan cermat berapa jumlah total utang usaha yang dimiliki. Apabila memiliki beberapa jenis utang usaha semisal kepada Bank atau kerabat, sebaiknya Anda membuat catatan tersendiri. Catatan itu tentu terkait masing-masing utang, skema pembayarannya (berapa pokok dan bunga yang harus dibayar) serta kapan jatuh temponya. Dengan melakukan pencatatan yang rapi, akan terlihat jumlah maupun sisa kewajiban yang harus Anda bayar selanjutnya.
Buatlah Rencana Mengenai Pelunasan Hutang
Apabila Anda berhutang kepada bank maupun kerabat, sebaiknya tetap harus membuat catatan tersendiri mengenai jumlah yang sudah dibayar dan berapa sisa kewajibannya. Pastikan bahwa kewajiban terbayar dengan jumlah yang sesuai serta waktu yang tepat haruslah dijadikan prioritas. Apabila perlu, Anda bisa menunda pengeluaran lain yang tidak terlalu mendesak. Mengecek saldo dana pinjaman secara teratur dapat memotivasi Anda untuk bisa melunasinya dengan melihat total pinjaman yang terus berkurang.
Perhitungkan Antara Pendapatan dan Kesanggupan Membayar
Meminjam dana dalam jumlah yang besar juga belum tentu dapat memajukan sebuah usaha maupun memperbaiki keadaan keuangan. Apabila pinjaman itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, bisa jadi menyebabkan kondisi usaha menjadi semakin buruk ketimbang keadaan sebelum meminjam dana. Agar dalam pelunasannya tidak mengganggu alurnya usaha, maka Anda haruslah melakukan perhitungan yang cermat mengenai kesanggupan dalam membayar serta sesuaikan antara pendapatan dan jumlah cicilan yang wajib dibayar,serta pengeluaran lainnya.
Terapkan Otomatisasi Pembayaran
Anda harus melakukan otomatisasi pembayaran terhadap tagihan yang dimiliki setiap bulannya, termasuk pembayaran dana pinjaman, agar utang usaha tidak semakin menyeramkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan autodebet di rekening Anda. Untuk menyelesaikan dana pinjaman, diperlukan kemauan yang besar agar dapat melunasinya tepat waktu.
Bagi para pelaku agar usaha yang dijalankan dapat tetap berjalan sesuai keinginan pastikan untuk menerapkan cara yang dijelaskan di atas. Nah, agar dalam menerapkan cara di atas tidak terlalu ribet Anda perlu menggunakan buku warung dengan cara mengunduh BukuKas. Dengan aplikasi tersebut Anda dapat menghitung hutang usaha dengan tepat dan arus kas dapat terkelola secara otomatis. Ada banyak sekali fitur yang akan membantu Anda dalam mengelola keuangan usaha Anda. Maka dari itu, unduh aplikasinya sekarang juga!