Berinvestasi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan penghasilan tanpa harus bekerja secara aktif setiap harinya. Cara ini, mampu secara efektif menghasilkan passive income terlebih jika Anda merupakan seorang yang sangat sibuk dengan berbagai pekerjaan Anda sehari-hari. Dengan berinvestasi maka secara tidak langsung Anda dapat melipatgandakan uang yang Anda miliki tanpa harus terlibat secara langsung. Namun, skema investasi apakah yang harus Anda ikuti jika Anda masih merupakan seorang pemula yang baru ingin berinvestasi? Berikut ini beberapa skema investasi terbaik untuk pemula yang bisa Anda pertimbangkan :
Deposito
Salah satu skema investasi yang sangat cocok untuk para pemula adalah Deposito. Skema investasi deposito merupakan investasi yang mengharuskan Anda untuk menyetorkan dana dalam jumlah yang Anda inginkan untuk menghasilkan keuntungan. Keuntungan ini nantinya didapat dari bunga yang telah dijanjikan di awal sebelum perjanjian. Penentuan persentase bunga sendiri biasanya telah ditentukan oleh berbagai bank tempat Anda akan menyetorkan dana Anda. Adanya perbedaan persentase bunga deposito memungkinkan Anda untuk memilih yang terbaik dari tiap bank yang ada. Skema investasi ini tergolong sangat cocok untuk pemula karena minim risiko dan menjanjikan keuntungan yang pasti. Namun, skema investasi deposito tergolong tidak liquid sehingga Anda harus menahan uang Anda sampai kontrak yang telah Anda sepakati bersama pihak bank berakhir untuk menerima kembali uang Anda dan keuntungan yang dijanjikan.
Reksadana
Bisa dikatakan reksadana merupakan salah satu investasi di Indonesia yang terbaik saat ini. Hal ini disebabkan karena imbal hasil yang diberikan reksadana tergolong cukup tinggi serta dengan risiko yang minimal pula. Risiko yang minimal ini disebabkan karena reksadana yang Anda beli dikelola oleh para manajer investasi yang telah teruji kualitas dan performanya. Di sisi lain, imbal hasil yang cukup tinggi didapat dari skema investasi reksadana yang cukup beragam seperti di pasar modal, pasar uang hingga obligasi sehingga membuat Anda memiliki beragam pilihan untuk mengoptimalkan investasi Anda.