Sangat banyak tips mengatasi diare pada anak. Namun, tidak banyak orang tua yang menyadari tips tersebut tidak ada gunanya jika mereka justru melakukan hal sepele tapi berakibat fatal.
Makanya, selain mengetahui tips menyembuhkan anak diare, ada baiknya orang tua juga tahu apa saja sih yang tidak seharusnya mereka lakukan. Itu semua perlu dan bahkan wajib dilakukan jika ingin sang buah hati segera terbebas dari masalah diare.
Dua Hal Yang Perlu Dihindari Saat Anak Diare
Sayangnya, dua hal berikut ini justru sering dilakukan oleh para orang tua. Maka wajar jika anak harus tidak sekolah hingga berhari-hari lantaran diare, Padahal, jika hal berikut ini tidak dilakukan serta menerapkan tips mengatasi diare pada anak, diare bisa diatasi setelah anak istirahat dan tidur lelap.
- Makan Sayuran
Eit, jangan protes. Memang makan sayur itu bagian dari tips mengatasi anak diare. Namun, ada catatan tambahan. Tidak semua sayuran itu bagus untuk dikonsumsi saat diare. Para orang tua harus mencatat apa saja sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh anak yang sedang mengalami diare, yaitu brokoli, kacang-kacangan, buncis, dan kol. Setidaknya itulah sayuran yang harus dihindari.
Ingin tahu kenapa? Karena makanan tersebut mengandung gas. Dan jika ada gas di dalam perut dalam jumlah yang banyak, anak akan mengalami apa yang disebut dengan perut bergas. Ini jelas akan memperburuk kondisi. Jadi, pilihlah sayuran lainnya seperti bayam atau kangkung. Dua sayuran tersebut mengandung serat yang akan mempercepat proses penyembuhan dari diare.
- Minum Teh
Orang dewasa ketika diare sering mengkonsumsi teh hangat. Pasalnya, dengan mengkonsumsi minuman yang satu ini, perut terasa nyaman. Dan hal ini pula yang dilakukan oleh orang tua ketika sang buah hati mereka diare. Padahal secara medis, hal tersebut tidak dianjurkan, lho.
Teh mengandung kafein walaupun jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan dengan kopi. Sedikitpun kadarnya, kafein bisa menyebabkan diare semakin parah.
Akan tetapi, ada pro kontra di kalangan ahli medis. Ada yang mengatakan teh bisa mengatasi diare pada anak karena adanya senyawa aktif yang begitu kuat. Hanya saja, karena adanya kandungan kafein, sebaiknya hindari memberikan teh. Akan lebih baik jika Anda berikan air putih hangat saja yang banyak.
Apakah Anda juga pernah melakukan dua kesalahan tersebut di atas saat anak diare?
Kunci Mengatasi Diare
Orang tua seharusnya tidak perlu panik saat anak mengalami diare. Mereka tidak perlu juga membawa anak ke dokter. Jika diare baru dialami oleh sang buah hati dalam kurun waktu 1-3 hari, diare sebenarnya bisa ditangani sendiri.
Selain menerapkan cara mengatasi diare pada anak, ada satu kunci utama yang mereka harus tahu. Anak harus banyak istirahat. Diare itu hampir mirip dengan flu. Dua kondisi kesehatan tersebut disebabkan ketahanan tubuhnya yang menurun. Akibatnya, virus atau bakteri bisa dengan mudah menyerang.
Dan salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh adalah dengan cara istirahat. Jadi, ini yang harus diutamakan saat ketika anak mengalami diare.