Jika dibandingkan dengan seluruh kota di Indonesia, mungkin kota Yogyakarta merupakan kota dengan julukan terbanyak. Pasalnya kota ini memiliki 11 julukan yang semuanya merupakan representasi dari apa yang menjadi perhatian pemerintah daerahnya.
Kota Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu kota paling diminati, baik oleh orang Indonesia sendiri ataupun orang asing. Tidak hanya tempat wisata yang menarik, tetapi berbagai aspek dari kota ini juga menjadi alasan banyak orang dari latar belakang berbeda-beda berbondong-bondong datang.
Masing-masing orang yang pernah menjadi bagian dari kota ini pulang dengan membawa kenangan dan pengalaman masing-masing. Setiap orang mempunyai ketertarikan berbeda dengan kota ini. Sehingga setibanya ke lingkungannya masing-masing, mereka menyebut kota ini dengan sebutannya sendiri-sendiri. Inilah kesebelas julukan itu.
- Kota wisata. Ada puluhan tempat wisata Yogyakarta yang bisa dikunjungi. Bahkan sampai saat ini kota inipun masih menggalakkan pariwisatanya. Tempat wisata yang paling terkenal adalah parangtritis yang kental dengan unsur mistiknya.
- Kota Gudeg. Ada banyak sekali warung makan gudeg yang sudah melegenda di kota ini seperti Gudeg Yu Djum, Gudeg Mbah Marto, Gudeg Mercon Bu Tinah dan masih banyak lagi. Hampir di setiap sudut desa dan kota pasti ada jenis makanan ini.
- Kota pelajar. Kota ini merupakan kota yang paling diburu karena kualitas pendidikannya yang sangat bagus.
- Kota seni dan budaya. Ini sudah tidak bisa diragukan lagi. Mungkin kota inilah satu-satunya kota yang paling kental dengan seni dan budayanya saat ini.
- Kota istimewa. Dari sejarah Yogyakarta, sebutan ini merupakan sebutan yang disematkan oleh pemerintah sebagai bentuk penghormatan kepada sultan yang bersedia menggabungkan daerahnya menjadi Indonesia.
- Kota buku. Sebutan ini merupakan konsekuensi dari banyaknya orang yang mencari ilmu di kota ini dan banyaknya percetakan buku yang menjamur.
- Kota keraton. Sebutan ini juga disematkan karena sampai sekarang Jogja merupakan salah satu kota yang masih menggunakan sistem kesultanan yang pemerintahannya berpusat di keraton.
- Kota seniman. Hal ini disebabkan banyaknya seniman yang muncul dari kota ini.
- Kota pasar tradisional. Salah satu pasar tradisional terbesar adalah di kota ini.
- Kota komunitas. Karena banyaknya orang yang berkumpul dari berbagai daerah, akhirnya banyak yang membuat komunitas.
- Kota batik. Jogja merupakan pioner yang mengenalkan batik ke seluruh dunia.
Itulah sebelas julukan kota Yogyakarta yang sampai saat ini masih sangat kental dan masih dikembangkan. Bahkan kabarnya, kota ini mendapatkan satu julukan lagi sebagai kota republik.
