Siapakah yang Membutuhkan Suplemen Zat Besi?

Zat besi adalah komponen senyawa yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, karena berperan penting mengikat oksigen dari paru-paru. Selain itu, zat besi pun memiliki peran memfasilitasi penyimpanan oksigen yang terdapat di dalam jaringan otot tubuh. Dalam dunia medis, zat besi ini dijadikan sebagai sumber nutrisi utama yang berperan mencegah munculnya penyakit Anemia. Dimana, penyakit ini timbul akibat tubuh kekurangan zat besi. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk selalu rutin mengonsumsi zat besi yang terdapat di dalam makanan, minuman, serta suplemen dari produk Herbana.

Nah, menyinggung soal zat besi, maka terdapat beberapa orang yang sebenarnya sangat membutuhkan nutrisi dari zat besi ini. Siapa sajakah mereka? Mari, kita cari tahu jawabannya di bawah ini:

1. Ibu hamil. Selama masa kehamilan, ibu hamil sangat memerlukan asupan nutrisi dari zat besi. Mengapa? Sebab, ketika ibu hamil kekurangan zat besi, maka dapat berisiko meningkatkan mortalitas (jumlah kematian) dan perinatal (kematian sebelum atau sesudah dilahirkan) pada bayi. Bahkan, yang paling parahnya ibu hamil pun bisa dijangkiti oleh penyakit Anemia.
2. Pasien kemoterapi. Saat kemoterapi berlangsung, biasanya dapat menurunkan produksi sel darah merah yang memiliki fungsi membawa oksigen masuk ke tubuh. Apabila jumlah sel darah berkurang, tentu bisa memicu timbulnya penyakit Anemia. Maka dari itu, penting bagi pasien kemoterapi untuk selalu rutin mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi agar terhindar dari sakit Anemia.
3. Perempuan yang sedang menstruasi. Bagi perempuan yang tengah menstruasi pun dianjurkan untuk rajin mengonsumsi zat besi. Lantaran, selama menstruasi ini, perempuan mengeluarkan banyak darah terlebih untuk yang mengalami menstruasi dalam jangka waktu yang cukup panjang. Untuk itu, sangat disarankan memenuhi asupan zat besi ini ketika datang bulan. Apalagi disaat seperti ini daya tahan tubuh melemah. Sebelum muncul tanda daya tahan tubuh, mending udah mulai konsumsi zat besi. Lebih baik mencegah daripada mengobati.
4. Anak-anak. Anak-anak pun sangat membutuhkan nutrisi yang terdapat di dalam zat besi ini, karena dapat membantu proses perkembangan sistem saraf. Jika anak-anak kekurangan zat besi, biasanya dapat mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan, dan pola pikir si anak.

Selain empat poin di atas, orang yang melakukan banyak aktivitas, remaja, pasien sakit ginjal, dan penderita defisiensi vitamin A pun memerlukan zat besi ini. Dan untuk memenuhi kecukupan dari zat besi ini, maka bisa diperoleh melalui makanan seperti; hati sapi, gurita, tiram, kepiting, sarden, ikan makarel, daging sapi dan kambing, telur, dan sebagainya. –SH–